KARAWANG, 15 April 2024 - Koperasi ATI mengadakan pertemuan untuk membahas rencana pelatihan persiapan pensiun bagi anggotanya dan menjajaki potensi bisnis bersama. Pertemuan yang diadakan di Saung Kuring, Karawang, ini berfokus pada persiapan mental menghadapi masa pensiun dan observasi bisnis penggemukan sapi sebagai inspirasi peluang usaha setelah pensiun.
Pelatihan pensiun yang rencananya akan diadakan di Purwakarta pada 4 Mei 2025, menargetkan 25 anggota Koperasi ATI. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah membekali peserta dengan persiapan mental dalam menghadapi perubahan yang terjadi saat pensiun, termasuk pengelolaan kehilangan peran, pengakuan, dan potensi penghasilan.
Selain persiapan mental, Koperasi ATI juga mendorong anggotanya untuk melihat peluang bisnis pasca-pensiun. Salah satu inspirasi yang diangkat adalah keberhasilan bisnis penggemukan sapi Sedulur Farm. Peserta pelatihan akan melakukan kunjungan langsung ke Sedulur Farm untuk melihat operasional bisnis tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas pula potensi peran anggota dalam bisnis, seperti investor, pengelola, atau supplier. Selain itu, muncul ide untuk membentuk komunitas atau wadah pertemuan rutin untuk membahas investasi dan bisnis di antara anggota.
Pengurus Koperasi ATI menekankan pentingnya mempersiapkan diri menghadapi aspek mental pensiun, termasuk kehilangan kekuasaan, pengakuan, dan penghasilan. Pengalaman pengurus koperasi sendiri menunjukkan bahwa keterlibatan dalam koperasi memberikan bekal yang lebih baik dalam menghadapi masa pensiun, terutama dalam hal jaringan dan pengalaman.
Keberhasilan Sedulur Farm selama 5 tahun menjadi bukti nyata potensi bisnis yang bisa dikembangkan. Koperasi ATI melihat adanya peluang diversifikasi ke berbagai bidang bisnis lain di antara anggotanya.
Sebagai langkah awal, Koperasi ATI berencana melakukan "trial" atau "opening" untuk menjajaki ide-ide bisnis bersama anggota sebelum Rapat Anggota Tahunan (RAT). Hal ini bertujuan untuk menyusun tahapan yang terstruktur dalam mengembangkan bisnis bersama.
Diskusi teknis dan logistik terkait pelatihan pensiun juga menjadi bagian penting dalam pertemuan. Beberapa hal yang dibahas antara lain perkiraan waktu perjalanan ke Purwakarta, penyusunan jadwal acara, materi pelatihan, lokasi observasi, dan fasilitas yang dibutuhkan.
Selain bisnis peternakan, pertemuan juga membahas potensi bisnis lain di Purwakarta, seperti pertanian dan investasi tanah. Konsep "slow living" dan kemandirian lokal juga menjadi topik diskusi yang menarik.
Pertemuan ini diakhiri dengan penegasan bahwa Koperasi ATI berkomitmen untuk mempersiapkan anggotanya menghadapi masa pensiun secara holistik, baik dari segi finansial maupun mental, serta memberikan inspirasi untuk tetap produktif melalui potensi bisnis bersama.